Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sektor pariwisata di Bali terhadap kemiskinan. Variabel bebas yang digunakan dalam sektor pariwisata adalah jumlah restoran dan rumah makan, jumlah wisatawan domestic, dan jumlah wisatawan mancanegara sebagai pengunjung objek wisata, serta jumlah akomodasi yang bepengaruh terhadap jumlah penduduk miskin sebagai variabel terikat. Berdasarkan fakta yang dipaparkan oleh Hawkin dan Mann yang menyatakan sektor pariwisata merupakan salah satu strategi mengurangi kemiskinan. Antara variabel bebas dan variabel terikat terdapat variabel interaksi yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui PAD pembangunan daerah terjadi dan kemiskinan dapat dikurangi. Analisis penelitian menggunakan analisis data panel. Hasil estimasi penelitian menunjukan bahwa jumlah restoran dan rumah makan tidak berpengaruh terhadap jumlah penduduk miskin, sedangkan variabel jumlah wisatawan domestic, mancanegara, dan akomodasi berpengaruh negative signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Sementara PAD sebagai variabel interaksi menghubungkan variabel bebas terhadap variabel terikat yang tidak memiliki hubungan signifikan hanya variabel jumlah wisatawan mancanegara. Kata kunci: Sektor pariwisata, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kemiskinan