Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran remedial terhadap prestasi belajar matematika pada siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan kovariabel tingkat kecemasan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan purposive sampling, sampel yang digunakan sebanyak 61 siswa. Desain eksperimen yang digunakan Post-test Only Control Group Design yang merupakan desain eksperimen faktorial. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis varians (anava), analisis kovarian, dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada siswa yang mengalami kesulitan belajar antara yang mengikuti model pembelajaran remedial dengan yang mengikuti pembelajaran konvensional yang ditunjukkan dari hasil uji hipotesis yang mendapatkan nilai FAntar = 15,569 > Ftabel(5%)(1:59) = 4,000, signifikan. Kedua, setelah tingkat kecemasan dikendalikan, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara yang mengikuti pembelajaran remedial dengan yang mengikuti pembelajaran konvensional yang ditunjukkan dari hasil uji hipotesis kedua mendapatkan Fresidu* = 27,185 > F¬tabel(5%)(1:58) = 4,000, signifikan. Ketiga, terdapat korelasi antara tingkat kecemasan terhadap prestasi belajar matematika pada kedua kelompok siswa yang besarnya 41% dan selebihnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Kata Kunci : kecemasan, pembelajaran remedial, prestasi belajar matematika This study aims at finding out the effect of remedial learning model towards mathematics achievement of students who have learning difficulties with anxiety level as the covariates. The intake sampel used the random sampling and purposive sampling, as much 61 students. The experimental design used in this study was post-test only control group design. The data collected were analyzed by analysis of variance (ANOVA), analysis of covariance, and simple regression analysis. The results showed as follows. First, there is differences on students mathematics learning acvievment who have difficulties to the who studies remedial and conventional which is son that F = 15,569 > F(5%) (1:59) = 4,000, significant. Second, after the anxiety level is controlled, between those who students through remedial learning and conventional. It is evident with result Fres* = 27,185 > F(5%) (1:58) = 4,000, significant . Third, there is a correlation between the level of anxiety toward mathematics learning achievement of students in the two groups in the amount of 41% and the rest is influenced by variables not observed in this study. keyword : anxiety, learning achievement, remedial learning