Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah terhadap sikap pluralis siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pekalongan tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspost facto. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi, dan angket atau kuesioner. Analisis data menggunakan 2 teknik yaitu teknik analisis deskriptif persentase dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah terhadap sikap pluralis siswa. Berdasarkan hasil analisis statistik, pada uji hipotesis diperoleh probabilitas (Sig.) 0,000 < 0,05 sehingga diambil keputusan Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan pada koefisien determinasi diketahui nilai sebesar 0,099. Hal ini berarti pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah berpengaruh sebesar 9,9% terhadap sikap pluralis siswa. Sementara sebesar 90,1% sikap pluralis dipengaruhi oleh faktor lain. Saran yang dapat diberikan yaitu guru sebagai pemegang peranan penting dalam pembelajaran, harus tetap menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa bahkan perlu ditingkatkan misalnya melalui penggunaan media dan model pembelajaran yang bervariasi. Harapannya agar menghasilkan output yang berkualitas, berkarakter serta mampu menerima dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar. Kata kunci: multikultural, pluralis, pembelajaran sejarah