Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji kebenaran hipotesis mengenai pengaruh parenting dan story telling terhadap kemampuan berkomunikasi siswa. Hipotesis yang diuji meliputi: 1) terdapat pengaruh yang signifikan parenting dan story telling terhadap berkomunikasi bahasa Inggris, 2) terdapat pengaruh yang signifikan parenting terhadap berkomunikasi bahasa Inggris, 3) terdapat pengaruh yang signifikan story telling terhadap kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen. Populasi adalah siswa SMP Swasta Depok. Jumlah sampel sebanyak 50 siswa, 25 siswa kelas eksperimen dan 25 siswa kelas kontrol yang dipilih dengan simple random sampling. Instrumen penelitian yaitu tes lisan berkomunikasi berbentuk interview dan kuesioner. Analisis data menggunakan Analysis of Varians (ANOVA) dua arah. Hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) terdapat pengaruh yang signifikan parenting dan story telling terhadap kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan Fh = 9,466, 2) terdapat pengaruh yang signifikan parenting terhadap kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris siswa dengan nilai Sig. = 0,018 < 0,05 dan nilai Th= 2,454, 3) terdapat pengaruh yang signifikan story telling terhadap kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris siswa dengan nilai Sig. = 0,014 < 0,05 dan nilai th= 2,564.Kata Kunci: parenting, story telling, berkomunikasi bahasa Inggris.