Penelitian ini mengenai peran keadilan dan kepercayaan organisasi terhadap jenis SPM tertentu, yakni gain sharing. Dalam rencana gain sharing, pekerja berbagi keuntungan yang dihasilkan melalui produktivitas mereka dengan pemberi kerja (employer) dengan menggunakan sistem bonus. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Efektifitas dan produktivitas organisasi sangat dipengaruhi oleh kepuasan kerja, dan ketidakpuasan kerja akan menimbulkan penurunan semangat serta gairah kerja. Masalah turnover karyawan dialami oleh PT A dan PT B yang berlokasi di Cikarang dan Karawang dimana berdasarkan data dalam kurun waktu 2017 s.d 2019 dari 100% turnover karyawan untuk level staf dan supervisor dimana pada PT A sebesar 24,39% dan PT B 34,48% adalah mengundurkan diri sisanya adalah habis kontrak dan alasan lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keadilan distributif dan keadilan prosedur terhadap intensi keluar dengan variabel intervening kepercayaan kepada atasan dan kepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan keadilan distributive dan keadilan prosedural berpengaruh terhadap kepercayaan kepada atasan baik pada PT. A maupun PT. B. Berbeda dengan PT. B, pada PT. A keadilan distributif dan keadilan prosedural tidak berpangaruh terhadap kepuasan kerja. Kepercayaan kepada atasan dan kepuasan kerja memiliki pengaruh yang berlawanan arah terhadap intensi keluar pada PT. A. Sedangkan pada PT. B, Kepercayaan kepada atasan tidak memiliki pengaruh terhadap intensi keluar, dan kepuasan kerja memiliki pengaruh yang berlawanan arah terhadap intensi keluar. Kata kunci: Distributive justice; procedural justice; job satisfaction; trust in manager; turnover intention