Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan salah satu bentuk kontrasepsi yang dipakai dalam jangka waktu lama, efektif dan efisien untuk menjarangkan kelahiran lebih dari 3 tahun. Beberapa faktor penghambat pencapaian akseptor MKJP salah satunya adalah kurangnya pengetahuan PUS mengenai alat kontrasepsi sehingga masyarakat enggan menggunakan MKJP. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan PUS dalam pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Jenis penelitian ini Quasy Exsperiment dengan pendekatan One Group Pretest Posttest Design. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas padang pasir kota Padang Sumatera Barat tahun 2019. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Berdasarkan rumus yang digunakan, sampel pada penelitian ini sebanyak 22 orang. rata-rata tingkat pengetahuan pasangan usia subur (PUS) sebelum diberikan KIE tentang MKJP adalah mean 59,09 dan SD 12,58. Rata-rata tingkat pengetahuan PUS sesudah diberikan KIE adalah mean 81,27 dan SD 7,94. Hasil uji T dependen didapatkan nilai ? = 0,000, dapat disimpulkan ada pengaruh komunikasi, informasi dan edukasi terhadap tingkat pengetahuan pasangan usia subur.Kata Kunci: Komunikasi informasi dan Edukasi, Tingkat Pengetahuan, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang