Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga jenis kemasan yaitu kemasan hermetik, jeriken plastik dan karung beralas plastik terhadap mutu fisik maupun fisiologis benih kedelai (Glycine max (L.) Merrill) varietas Anjasmoro selama penyimpanan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Januari sampai Juli 2016. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Faktor perlakuan yang digunakan adalah jenis kemasan (P) yang terdiri atas tiga taraf yaitu kemasan hermetik (P1), jeriken plastik (P2), dan karung beralas plastik (P3). Penyimpanan dilakukan selama 6 bulan dan diamati setiap bulan terhadap variabel kadar air, daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh dan bobot kering kecambah normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis kemasan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap mutu fisik maupun fisiologis benih kedelai varietas Anjasmoro selama penyimpanan. Perlakuan jenis kemasan dapat mempertahankan viabilitas dan vigor benih kedelai hingga bulan ke-2 penyimpanan. Hasil tersebut menunjukan bahwa benih kedelai dapat disimpan selama 4 bulan setelah panen.