Pada saat ini pemerintah sudah mulai mencanangkan rencana strategis untuk mengganti kebutuhan akan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi yaitu diantaranya pengembangan sumber bahan bakar alternative, salah satu sumber energi alternatif yang banyak berada dalam lingkungan sekitar adalah biogas dari hasil ternak sapi maupun biogas dari hasil penimbunan dari tempat pembuangan sampah. Kandungan Biogas yang dihasilkan ternyata didapatkan prosentase kandungan yang paling besar adalah CH4 dan CO2 sedangkan agar didapatkan nilai kalor yang lebih baik pada biogas perlu adanya peningkatan prosentase dari CH4 yang dihasilkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan prosentase CO2 yang terkandung dalam biogas dengan melakukan pemurnian atau purifikasi pada biogas karena CO2 merupakan gas pengotor yang terkandung dalam biogas. Untuk itu dalam penelitian ini perlu adanya penyerapan gas CO2 yang terkandung dalam biogas dengan menggunakan Larutan KOH, NAOH maupun Tryetanolamine (TEA). Ketiga larutan tersebut mempunyai sifat mengikat pada gas CO2 sehingga bisa menurunkan prosentase CO2 yang terkandung dalam biogas. Metode Penelitian ini adalah metode penelitian langsung (experimental research) dengan menggunakan filterisasi bertingkat Larutan KOH, NAOH dan TEA terhadap penurunan prosentase kandungan CO2 pada Biogas serta mengetahui Debit Masuk, temperatur dan PH larutan. Hasil Penelitian didapatkan Pengujian KOH dengan prosentase CO2 masuk sebesar 35.6 dan debit masuk sebesar 3 m/s maka didapatkan CO2 setelah pengujian adalah 15 %. Sedangkan untuk prosentase CH4 yang masuk dalam larutan KOH sebesar 48 % setelah dilakukan pengujian sebesar 57 %. Prosentase pengurangan CO2 dalam biogas setelah melewati Larutan NAOH 1% pada saat debit masuk 0.3 m/s3 didapatkan kandungan CO2 sebesar 16 % dari prosentase sebelumnya sebesar 35.2 %. Sedangkan untuk kandungan CH4 didapatkan prosentase sebesar 58% dari prosentase sebelumnya sebesar 48.2 %. Prosentase pengurangan CO2 dalam biogas setelah melewati Larutan TEA 1% pada saat debit masuk 0.3 m/s3 didapatkan kandungan CO2 sebesar 15 % dari prosentase sebelumnya sebesar 35.8 %. Sedangkan untuk kandungan CH4 didapatkan prosentase sebesar 56 % dari prosentase sebelumnya sebesar 48.4 %. Pada Filterisasi Bertingkat dengan Larutan KOH, NAOH dan TEA Prosentase kandungan CO2 pada biogas dengan debit masuk 0.3 m/s3 sebesar 13 % dan untuk CH4 mengalami peningkatan yang lebih baik yaitu sekitar 67%. Hal ini mempunyai nilai prosentasi yang lebih baik dari masing-masing larutan pada saat pengujian.