Obesitas merupakan masalah utama di dunia terutama pada remaja yang prevalensinya terus meningkat dan penyebab obesitas pada remaja bersifat multifaktor. Riwayat lahir dan sosial ekonomi menjadi faktor yang berpengaruh terhadap obesitas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor riwayat lahir dan sosial ekonomi terhadap gizi lebih pada remaja. Desain penelitian ini adalah kohort menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Surveys (IFLS) dan dilaksanakan pada Desember 2017 – Agustus 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja usia 15-17 tahun berjumlah 426 responden. Analisis statistik yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Pengaruh langsung terhadap berat lahir ditemukan bahwa hanya usia kehamilan berpengaruh signifikan (OR 7,7)( p<0,05). Pengaruh langsung terhadap gizi lebih remaja ditemukan pendidikan ayah (p<0,05) dan IMT ibu (p<0,05) berpengaruh signifikan, sedangkan pendidikan ibu (p>0,05), pendapatan/kapita/bulan (p>0,05), dan wilayah tinggal (p>0,05) tidak ditemukan hasil yang signifikan terhadap gizi lebih pada remaja. Remaja yang memiliki ayah berpendidikan semakin tinggi dan ibu yang gemuk atau obesitas menjadi faktor risiko remaja menjadi gizi lebih.