Urea Dewaxing adalah suatu proses pengambilan lilin dalam suatu minyak dengan urea. Untuk memperbaiki proses urea dewaxing biasanya perlu ditambahkan dengan bahan pengaktif, dalam penelitian ini digunakan isopropil alkohol dan metanol. Bahan pengaktif ini akan mengubah struktur urea dari tetragonal menjadi heksagonal dalam pembentukan kompleks dan jumlah bahan pengaktif optimum tidak tergantung dari jenis minyak di dewaxing. Kelebihan bahan pengaktif dalam proses tidak memberi efek baik terhadap proses pembentukan kompleks, tetapi malah dapat merusak kompleks. Proses ini tanpa menggunakan pelarut karena bahan pengaktif ini dengan mudah dapat melarutkan parafin dan ureanya terhadap bahan dasar spindle oil. Urea digunakan dalam bentuk kristal, makin banyak jumlah kristal sampai batas tertentu, semakin banyak nparafin yang dapat diperoleh, karena pembentukan kompleks semakin baik dan harga titik tuangnya semakin turun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isopropil alkohol mempunyai pengaruh yang lebih baik dalam melakukan proses urea dewaxing dengan pertimbangan harga titik tuang lebih rendah (-100C) , waktu pengadukan lebih singkat (2 jam), dan pengambilan lilin yang lebih banyak.