The objective of this research to know quality of Polythylene polybag for Agriculture after and before planted considered of tensile strength. The research applies 135 polybag, 27 for blanks and the remains for industrial seed planted are pepperningrum, vanilia planifolia andr and pogostennon cablin (blanco) Benth. The thicnees of the polybags used are 0,03 ; 0,05 and 0,1 mm with variation of plants 3, 4, 5 and 6 month. Statistical evaluation prove that ind of plant doesnot influence the result of the test. Variation of polybag thickness and planting time give much effect to tensile strength. Test application is suitable with JIS K 6781 – 1997 Polyethylene Films For Agriculture until sixth month polybags still fulfills the requirements. INTISARI  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kantong plastik wadah bibit tanaman sebelum dan sesudah ditanami ditinjau dari sifat tegangan putus. Dalam penelitian ini digunakan 135 buah kantong plastik yang terdiri dari 27 buah kantong plastik sebagai blangko dan 108 buah kantong plastik ditanami bibit tanaman vanili, lada, nilam. Tebal kantong plastik yang digunakan adalah 0.03 mm, 0.05 mm, 0.10 mm, variasi waktu tanam 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan, 6 bulan. Pengujian dilakukan terhadap kantong plastik sebelum dan sesudah ditanami menggunakan tolak ukur JIS K 6781 – 1997, Polyethylence Films For Agriculture dengan 3 kali ulangan. Dari hasil analisa Statistik menunjukkan bahwa jenis tanaman tidak mempengaruhi nilai tegangan putus tetapi tebal kantong dan lama pembibitan sangat mempengaruhi nilai tegangan putus. Bila hasil uji dibandingkan dengan JIS K 6781 – 1997, Polyethylene Films For Agriculture maka sampai dengan waktu tanam 6 bulan kantong plastik tersebut masih memenuhi persyaratan.Â