Teknik iradiasi sinar gamma dapat meningkatkan frekuensi dan memperluas spektrum mutasi makro namun belum banyak dikaji pengaruhnya terhadap mutasi mikro pada karakter kuantitatif dalam populasi termutasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan teknik iradiasi terhadap keragaman genetik dan heritabilitas karakter agronomi gandum pada generasi M2. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai November 2014 di kebun percobaan Cibadak, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian, Kementerian Pertanian. Benih tiga galur gandum (F-44, K-95 dan WL-711) diberikan perlakuan tiga teknik iradiasi sinar gamma (akut, terbagi dan berulang). Generasi M1 ditanam secara bulk di lahan dan dipanen secara individu. Sebanyak 75 malai tiap kombinasi perlakuan ditanam satu baris per malai sebagai generasi M2 dan diamati karakter agronominya. Perlakuan teknik iradiasi sinar gamma menginduksi perluasan nilai kisaran semua karakter agronomi populasi M2. Teknik iradiasi terbagi mampu menginduksi nilai rataan yang lebih tinggi dengan kisaran yang lebih luas pada karakter panjang malai dan jumlah spikelet per malai dibanding teknik iradiasi yang lain. Teknik iradiasi terbagi dan berulang menghasilkan ragam yang lebih besar dibanding iradiasi akut pada karakter hasil biji per tanaman. Karakter agronomi jumlah anakan produktif, bobot malai, bobot biji per malai dan bobot biji per tanaman pada populasi M2 hasil induksi tiga teknik iradiasi memiliki heritabilitas yang tinggi. Tiga teknik iradiasi menginduksi perluasan keragaman genetik semua karakter agronomi populasi M2 yang diamati kecuali tinggi tanaman. Kata kunci : iradiasi akut, iradiasi terbagi, iradiasi berulang, mutasi mikro