AbstrakUlar merupakan reptil yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya, oleh sebab itu jenis dan penyebarannya sangat banyak dibandingkan dengan jenis reptile maupun binatang lainnya. Beberapa jenis ular hidup diberbagai habitat seperti di hutan, gunung, sungai, semak belukar, gorong-gorong, serta di laut. Oleh sebab itu tidak mengherankan bila banyak dijumpai ular yang masuk kedalam pemukiman warga. Namun sayangnya keberadaan ular di masyarakat belum dapat diterima keberadaannya karena adanya pengetahuan yang kurang tepat, sehingga tidak mengherankan jika ada warga yang bertemu ular mereka ada yang menghindar atau bahkan membunuhnya. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pengenalan identifikasi jenis ular berbisa dan tidak berbisa di  yayasan Al Wathoniyah 19 cakung Jakarta Timur. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari dua sesi, yang pertama adalah pengenalan melalui slide menggunakan proyektor dan kedua adalah dengan membawa jenis-jenis ular tersebut secara langsung, sehingga para audiens dapat melihatnya secara langsung bahkan untuk jenis ular tidak berbisa mereka dapat menyentuh dan melilitkan ular tersebut ke badannya. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya penyerapan pengetahuan oleh audiens terhadap berbagai jenis ular yang ada disekitar lingkungannya dan sering mereka jumpai. Secara perilaku audiens, hasil yang didapat adalah mereka mulai berani mendekat dan menyentuh ular yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan oleh audiens. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah adanya transformasi pengetahuan baru dapat merubah pandangan dan paradigma yang sebelumnya diakui kebenarannya selama bertahun-tahun. Perubahan ini memang tidak secara instan dapat diperoleh, ada yang memerlukan waktu cukup lama dan ada juga yang secara cepat. Perubahan secara cepat dapat didapatkan dengan pengalaman yang diperoleh sendiri baik dengan cara melihat dan juga merasakan secara langsung. Setelah adanya kegiatan P2M ini, para guru dan siswa telah mengetahui jenis-jenis ular dan penanganannya ketika mereka bersinggungan dengan ular. Kata kunci: paradigm, phobia, pengetahuan jenis ular