Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif. Penulis tertarik dengan pemaknaan fanatisme para pengguna Vespa di Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi untuk melihat fenomena yang terjadi. Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka penulis ingin melihat pandangan pengguna Vespa yang ada di Kota Tangerang mengenai fanatisme itu sendiri. Dengan menggunakan Teori Iklan dan Teori Fanatisme maka penulis memilih objek penelitian yaitu member komunitas Moca Vespa, pengguna Vespa extreme dan Marketing Piaggio Cabang Tangerang.  Hasil analisis dari wawancara yang telah penulis lakukan dengan informan yaitu bahwa kefanatikan membuat member tetap setia menggunakan Vespa di era kemajuan teknologi dan transportasi. Selain itu, Vespa dianggap sebagai sahabat, kekasih bahkan istri. Piaggio sudah beriklan sejak dulu sebelum sempat vakum. Oleh karena itu, Piaggio sudah mendapat nama besar dan pengguna yang fanatik. Faktor komunitas juga sangat mempengaruhi promosi dari produsen dan dealer Vespa yang ada di Tangerang. Seperti yang kita ketahui bahwa di era saat ini sudah jarang dan bahkan tidak ada iklan tentang motor Vespa, namun masih banyak peminat produk tersebut.