Miskonsepsi merupakan pemerolehan konsep yang bertentangan dengan konsep yang benar menurut para ahli. Miskonsepsi dapat menghambat peserta didik untuk memahami suatu konsep karena sebenernya peserta didik sudah memiliki pengetahuan awal. Identifikasi konsep-konsep yang berpotensi mengalami miskonsepsi serta penyebabnya perlu dilakukan untuk mereduksi miskonsepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi Kingdom Animalia menggunakan four-tier multiple choice diagnostic test dan mendeskripsikan faktor penyebab miskonsepsi peserta didik pada materi Animalia. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif evaluatif dengan menggunakan instrumen tes diagnostik 4 tingkat untuk mendapatkan profil miskonsepsi dan wawancara peserta didik untuk mengetahui sumber miskonsepsi. Pengumpulan data dilakukan secara daring dengan instrumen tes dalam bentuk google form. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik SMAN 1 Gresik kelas XI MIPA 4 sebanyak 36 peserta didik. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terjadi miskonsepsi sebesar 33,82% pada materi Kingdom Animalia. Miskonsepsi paling tinggi terjadi pada konsep Amphibi dan konsep lapisan tubuh hewan dengan persentase 55,56% pada masing-masing konsep, sementara itu miskonsepsi terrendah terdapat pada konsep Pisces yakni sejumlah 13,89%. Faktor yang menyebabkan miskonsepsi adalah kesalahan peserta didik dalam menggeneralisasikan konsep-konsep pada materi Animalia, guru yang memiliki keterbatasan waktu dalam mengajar sehingga terdapat penjelasan yang kurang mendetail, cara mengajar dengan metode ceramah, buku ajar yang belum dilengakapi contoh gambar pada sub-bab tertentu, dan konteks yang dapat disebabkan oleh diskusi materi dengan teman sebaya. Strategi dan media pembelajaran yang menarik perlu diterapkan untuk mereduksi miskonsepsi peserta didik pada materi Animalia. Kata Kunci: Miskonsepsi, Four-Tier Test, Kingdom Animalia.