Penelitian ini bertujuan : 1) Mengidentifikasi kesulitan yang dialami guru Sosiologi dalam proses pembelajaran Sosiologi berdasarkan Kurikulum 2013, 2) Mengidentifikasi upaya guru Sosiologi dalam mengatasi kesulitan dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar Sosiologi. Penelitian ini bersifat deskriptif, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru Sosiologi SMA Negeri 3 Takalar sebanyak 4 orang. Analisis data yang digunakan adalah mendeskripsikan hal-hal berdasarkan hasil pengumpulan data.Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Beberapa hal penting yang menjadi akar persoalan pelaksanaan K13 dapat diketahui melalui beragam sumber informasi yang dihimpun sebagai berikut : Pada pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, guru belum mengerti dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013, terutama dalam pemilihan metode pembelajaran. Indikasi ketidakmampuan para guru melaksanakan tugas profesional mereka bisa dilihat dari banyaknya perangkat pembelajaran yang dimiliki guru adalah bukan hasil dari karya mereka. Pada pelaksanaan pembelajaran yang menjadi masalah yaitu guru Sosiologi belum bisa menerapkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan RPP yang di buat. Guru mengakui sudah terbiasa dengan metode lama yang di gunakan.Dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran, guru harus menggunakan pendekatan autentik yang belum bisa diterapkan dengan baik. Guru menganggap penilaian autentik terlalu rumit dan menyusahkan karena banyaknya tuntutan penilaian yang harus di kerjakan guru, ditambahnya banyaknya siswa dalam satu kelas. 2) Upaya mengatasi kesulitan pada perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran adalah mengikuti pelatihan dan mencari informasi ke teman guru tentang pelaksanaan Kurikulum 2013.Kata Kunci: Problematika guru Sosiologi dan Kurikulum 2013