Kepulauan Indonesia merupakan wilayah yang mendapatkan curah hujan sepanjang tahun, namun jaringan stasiun pengukuran curah hujan di wilayah ini tidak sepadat atau sebanyak seperti di benua besar lainnya. Oleh karena itu, satelit pengamatan curah hujan merupakan solusi terbaik untuk pengamatan dengan cakupan temporal dan spasial yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk validasi dan prediksi curah hujan bulanan berdasarkan data satelit Tropical Rainfall Measuring Mission Precipitation Radar (TRMM PR). Data yang digunakan adalah curah hujan bulanan dari satelit TRMM PR Level3A25 dan in situ data dari BMKG selama periode tahun 2004 - 2008. Hasil validasi menunjukkan bahwa data satelit memberikan nilai lebih rendah dari data observasi, kecuali di wilayah anti-monsunal ( C) dimana data satelit memberikan nilai lebih besar dari data observasi. Pola time series rata-rata hujan bulanan berdasarkan 39 lokasi selama periode lima tahun (2004-2008) menunjukkan pola yang sangat mirip dengan data observasi, dengan memberikan nilai korelasi yang tinggi (r = 0,82-0,98) dan RMSE (Root Mean Squared Error) kurang dari SO (mm/bulan). Hasil prediksi curah hujan bulanan dengan menggunakan metode ARIMA (Autoregressive integrated moving average) menunjukkan nilai yang lebih besar dari data observasinya dan pola curah hujan bulanannya untuk periode satu tahun (Januari-Desember 2009) memiliki pola kemiripan dengan data observasi.