Sarana transportasi di Indonesia semakin meningkat, hal ini memicu bertambahnya penggunaan bahan bakar minyak dan gas. Indonesia memiliki sumber daya gas yang dapat diolah dan dioptimalkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, salah satunya adalah LPG (Liquefied Petroleum Gas). LPG diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak. Di Indonesia, LPG khusus untuk kendaraan bermotor disebut sebagai LGV (Liquified Gas For Vehicle). Penelitian ini bertujuan agar pengguna kendaraan bermotor dapat mengetahui manfaat dan penghematan jika menggunakan bahan bakar LGV dari pada menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, mengumpulkan data ? data yang berhubungan dengan LGV untuk kendaraan bermotor seperti teori dan perkembangan LPG khusus untuk kendaraan bermotor, harga bahan bakar (harga LGV, premium, pertalite, pertamax, solar), kemudian tahap berikutnya adalah mengolah data dan menganalisanya. Data ? data tersebut diperoleh dari berbagai sumber referensi buku dan jurnal serta hasil survei ke stasiun bahan bakar minyak dan gas (SPBU dan SPB LGV). Hasil dari penelitian ini adalah pengguna bahan bakar premium akan memperoleh penghematan sebesar Rp. 1.450 per liter, pengguna pertalite akan memperoleh penghematan sampai Rp.1.800 per liter dan Rp 2.300 per liter untuk pengguna pertamax jika beralih menggunakan LGV sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Biaya untuk peralatan konversi sebesar Rp.15.000.000 yang dikeluarkan pengguna premium untuk beralih ke LGV akan memperoleh pengembalian modal selama 3.12 tahun. Pengguna pertalite menempuh 2.51 tahun dan 1.92 tahun bagi pengguna pertamax untuk mendapatkan pengembalian modal. LGV berpotensi sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan bebas sulfur dan timbal, mempunyai emisi gas buang yang rendah, dan dari segi penghematan, LGV mempunyai harga yang ekonomis bagi pengguna kendaraan bermotor. Kata kunci : LPG, LGV, Konversi, kendaraan bermotor