Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola konflik dan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik antar pelajar di SMP Negeri 24 Makassar.Jenispenelitian yaitu penelitian kualitatif Dengan penentuan informan melalui teknik purposive samplingdengan kriteria yaitu siswa yang pernah terlibat konflik sebanyak 10 orang. Teknikpengumpulan data yang digunakanyaitu observasi, wawancara dandokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan tahapan mereduksi data, mendisplaykan data danpenarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwakonflik yang terjadi di SMP Negeri 24 Makassar adalah konflik individu dan konflik kelompok dimana Pola konflik antar individu ialah konflik terbuka dimana seorang pelajar yang melakukan suatu perkelahian dalam bentuk yang sangat nyata sehingga membutuhkan berbagai tindakan untuk mengatasi penyebab konflik antar individu agar tidak menimbulkan berbagai macam dampak negatif sedangkan Pola konflik antar kelompok yaitu konflik terbuka dan konflik yang berada dipermukaan maksudnya konflik pelajar kelompok tersebut tidak berakar atau berlarut dan muncul karena adanya kesalahpahaman tentang suatu hal yang dapat diatasi dan dapat diselesaikan dengan komunikasi.Faktorpenyebab terjadinya konflik antar pelajar adalah faktor internal atau diri siswa ialah siswa mudah tersinggung, cepat emosi, dan tidak ingin remehkan oleh temannya atau kelompok pelajar lainnya. Faktor lingkungan sekolah tempat dan kondisi sekolah yang menjadi peluang melakukan perkelahian serta pengawasan pihak sekolah masih kurang. Faktor lingkungan pergaulan siswa rasa solidaritas yang tinggi diantara pelajar serta siswa sering bergaul dengan kelompokyang melakukan suatu tindakan yang menyimpang seperti tawuran.Kata Kunci: Konflik Pelajar