Kontribusi Pasar Modal terhadap kesejahteraan masyarakat mencapai lebih dari Rp 215 triliun dan penerimaan Pajak mencapai Rp. 110 trilliun. Untuk penciptaan lapangan kerja, Pasar Modal hingga kini telah mempekerjakan lebih dari 1,7 juta orang dan angka ini terus meningkat. Namun, literasi maupun inklusi Pasar Modal menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih sangat jauh dibawah angka industri sektor keuangan lainnya seperti perbankan, asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan pegadaian. Hal tersebut melatarbelakangi kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) ini, khususnya kegiatan literasi dan inklusi bagi generasi muda di Kota Manado yang tergadung dalam Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) E-Stoc Kota Manado. Kegiatan literasi dan inklusi ini diikuti oleh 30 orang. Target kegiatan adalah terciptanya investor baru di pasar modal, terciptanya sumberdaya manusia (SDM) yang mampu melindungi aset – aset bangsa yang bernilai ekonomis dari serbuan asing, serta SDM yang mampu memahami peran ekonomi yang berkesinambungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara memberikan alternatif berinvestasi di pasar modal. Metode yang dilakukan melalui seminar dan pelatihan/praktek real on-line trading di Pasar Modal.Â