Penelitan ini bertujuan menjelaskan dan menganalisis pola perilaku sosialekonomimasyarakat sub-urban dengan mengelola home industry untuk meningkatkanpendapatan keluarga Teknik pengumpulan data menggunakan (1) pengamatan denganmelakukan pemotretan (camera/visual), (2) wawancara terstruktur, (3) wawancara secaramendalam, dan (3) membuat life history. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulaitergesernya usaha sektor pertanian dengan berbagai sebab, menyebabkan masyarakat suburban melakukan kegiatan non pertanian. Salah satu kegiatan non pertanian tersebut adalahdengan mengembangkan usaha industri rumah tangga pembuatan keripik tempe. Usahapembuatan keripik tempe tersebut merupakan usaha keluarga, dengan omzet yang tidakbesar hanya memerlukan modal relative kecil, berasal dari tabungan, pinjaman keluarga ataupinjam dari arisan. Pengelolaan usaha rumah tangga keripik tempe menggunakan sistemmanajemen keluarga. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan modal dan pola pemasaranyang tidak pasti (musiman), apabila mempekerjakan karyawan dengan memberikan gajiyang rutin mereka tidak mampu untuk menggaji.