Penelitian dilakukan untuk mengetahui efek paparan medan elektromagnetik ELF sebesar 100 μT 8 jam/ hari selama 2 dan 4 minggu terhadap ekspresi HSP 70 makrofag peritoneum mencit yang diinfeksi dengan Toxoplasma gondii. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen Biomedik menggunakan rancangan randomized separate posttest control group designdengan hewan coba mencit strain Balb/c, melalui pengamatan ekspresi HSP 70 , terdiri dari 3 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 4 hewan coba. Pengamatan jaringan menggunakan metode imunohistokimia indirek, hasilnya dianalisis menggunakan uji statistik Independent t-test antar kelompok setelah dilakukan uji homogenitas dan normalitas data penelitian ( α=0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat paparanME ELF dengan itensitas 100 μT selama 2 minggu belum mampu melemahkan atau memutus rantai DNA gen HSP 70 promotor region tetapi menimbulkan stres seluler yang berakibat teraktifasinya HSF 1 melalui konversi menjadi trimer yang akan meregulasi secara cepat sintesis HSP 70 . Paparan medan elektromegnetik ME ELF selama 4 minggu dapat melemahkan bahkan memutus rantai DNA hsp 70 promotor region, sehingga sintesis HSP akan terhambat secara signifikan (p<0.05). Terdapat peningkatan secara signifikan ekspresi HSP 70 makrofag peritoneum mencit yang terpapar ME ELF dengan itensitas 100 μT selama 2 minggu pada kelompok yang terinfeksi toxoplasma gondii dan terjadi penurunan secara signifikan ekspresi HSP 70 pada kelompok terpapar ME ELF selama4 minggu pada kelompok yang terinfeksi Toxoplasma gondi dibandingkan dengan konrol.Kata Kunci: Medan Electromagnetik ELF, HSP 70, Makrofag, Toxoplasma gondii.