Lapangan X sudah berproduksi sejak tahun 1972, memiliki ratusan sumur, dan merupakan mature field. Masalah yang sering dihadapi adalah masalah produksi sumur gas yaitu liquid loading. Liquid yang terakumulasi di dasar sumur akan menyebabkan gas tidak bisa terproduksi yang menyebabkan sumur harus ditutup. Salah satu metode yang dapat menanggulangi masalah ini adalah Well Cycling. Studi pada paper ini adalah bagaimana cara mengoptimasikan waktu Shut-in pada sumur cyclic. Persamaan yang digunakan adalah persamaan untuk menghitung estimasi waktu periode pada infinite-acting yang telah disarankan oleh Earlougher (1977). Setelah dilakukan analisa dan perhitungan, hasil yang didapatkan dari data lapangan, maka didapatkan waktu shut-in dari seluruh lapangan dalam satu bulan selama 97 hari. Sedangkan hasil yang didapat dengan menggunakan konsep Earlougher, didapatkan waktu shut-in sekitar 3 hari. Dari kedua hasil tersebut, perbedaan waktu shut-in yang didapatkan sangat jauh berbeda. Disini terlihat jelas bahwa jika rumus ini dikembangkan, maka keuntungan yang didapatkan adalah untuk mempermudah pekerjaan dan laju alir yang didapat bisa lebih besar.