Rendahnya kesadaran waria menggunakan kondom untuk pencegahan HIV dan AIDS secara konsistensi di Kecamatan Sintang data puskesmas cukup meningkat dari tahun 2011 sampai dengan 2012 sebanyak 107 kasus diantaranya 4 kasus pada Waria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku konsistensi waria yang bekerja di salon menggunakan kondom untuk pencegahan Hiv Dan Aids di Kecamatan Sintang tahun 2014. Jenis Penelitian ini menggunkan penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dengan subyek penelitian berjumlah lima orang waria yang berkerja di salon Kecamatan Sintang, triangulasi pengelola program di Komisi Penanggulangan AIDS. Teknik pengambilan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan, sikap waria mencari informasi tentang HIV dan AIDS ,Kondom sudah baik. Ketersediaan informasi mudah dijangkau para waria, adanya fasilitas kondom di tempat umum, di distibutor oleh KPA, dukungan dari petugas kesehatan melalui penyuluhan, sosialisasi. Dapat disimpulkan perilaku waria berkerja disalon Kecamatan Sintang tahun 2014 sudah baik untuk konsistensi menggunakan kondom dalam pencegahan HIV dan AIDS. Meski sudah baik tetapi dilakukan upaya meningkatkan pengetahuan, dan merubah perilaku waria tentang manfaat penggunaan kondom menjadi sangat penting dalam pencegahan HIV dan AIDS. Saran Perlu meningkatkan kerja sama antara lintas program, mengajak Lembaga Sosial Masyarakat, tokoh masyarakat, agama, adat dan organisasi lainnya untuk kerja sama peduli terhadap permasalahan Waria HIV dan AIDS. Waria untuk selalu menyediakan kondom, aktif mengikuti kegiatan yang diberikan institusi, LSM, bersedia untuk memeriksakan diri ke klinik VCT, berkomitmen untuk konsistensi dalam menggunakan kondom saat berhubungan seksual.