Filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit yang disebabkan infeksi cacing filaria melaluigigitan nyamuk, 1,3 miliar penduduk dunia berisiko tertular filariasis. Hampir seluruh wilayahIndonesia adalah endemis filariasis. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi diketahuidari 18 Puskesmas yang ada, kasus kronis filariasis terbesar ada di Puskesmas Muara Kumpeh,dengan jumlah 42 kasus (MF Rate = 0,11%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan pengetahuan, peran tokoh masyarakat dan peran petugas kesehatan dengan perilakudalam pencegahan penyakit filariasis di wilayah kerja Puskesmas Muara Kumpeh KabupatenMuaro Jambi tahun 2014.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Muara Kumpehdengan jumlah sampel sebanyak 96 orang yang diambil secara proporsional random sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner danobservasi.Hasil penelitian didapatkan sebagian (54,2%) responden di wilayah kerja Puskesmas MuaraKumpeh berperilaku kurang baik dalam pencegahan filariasis, sebagian (59,4%) responden diwilayah kerja Puskesmas Muara Kumpeh pengetahuannya tentang pencegahan filariasis masihrendah, sebagian (57,3%) responden menyatakan bahwa di wilayah kerja Puskesmas MuaraKumpeh tokoh masyarakatnya tidak aktif dalam pencegahan filariasis dan sebagian (56,3%)responden menyatakan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Muara Kumpeh petugaskesehatannya tidak aktif dalam pencegahan filariasis.Adapun simpulan penelitian adalah terrdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,006) (p < 0,05), peran tokoh masyarakat p = 0,005 (p < 0,05), peran petugas kesehatan p =0,003 (p < 0,05) dengan perilaku dalam pencegahan filariasis.