Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem perpipaan air bersih dari sumber ke ground tank menuju ke roof tank beserta perlengkapan yang dibutuhkan. Penelitian ini juga bertujuan menghitung kebutuhan air bersih, mendapatkan perhitungan pressure drop sistem plambing dengan menggunakan media microsoft excel sebagai database dan menghitung kebutuhan head pompa serta daya pompa gedung ?X? dengan jumlah 35 lantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi lapangan, mempelajari dokumen atau arsip yang berhubungan sistem plambing air bersih di gedung ?X? Jakarta Selatan. Dan metode komputasi dengan software microsoft excel untuk membuat rumus perhitungan sebagai database. Hasil perhitungan kebutuhan air bersih total gedung ?X? Jakarta Selatan adalah 205 m3/hari. Pada gedung ?X? terdapat 2 buah tangki atap yaitu 1 buah di lantai refuge dengan kapasitas tangki 30 m3 untuk distribusi ke toilet lantai 17 sampai dengan toilet lantai basement 2 dan 1 buah di lantai atap dengan kapasitas 15 m3 untuk distribusi ke toilet lantai 31 sampai dengan toilet lantai18. Sedangkan untuk toilet dilantai 34, 33 & 32 distribusi air menggunakan pompa booster. Hasil pressure drop tertinggi pada toilet tipikal lantai 3 s/d lantai 20 yaitu 41,41 meter. Hasil pressure drop terendah pada toilet excecutive lantai 2 s/d lantai 34 yaitu 1,95 meter. Untuk head pompa transfer dari ground tank ke lantai refuge adalah 102,28 m dan daya pompa 19,97 kW. Head pompa transfer dari lantai refuge menuju roof tank adalah 61,07 m dan daya pompa 6,03 kW. Head pompa booster adalah 3,18 m dan daya pompa 0,27 kW.