ABSTRAKPT. Semen Padang (Persero) merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang berlokasi di Sumatera Barat. Pada saat ini penambangan dilakukan pada front IV tapi karena kadar silika pada  front  tersebut  sudah  menurun perusahaan  mempunyai rencana  melakukan  penambangan  pada  area  242,3Ha yang belum pernah dilakukan penambangan sebelumnya. Penambangan di kuari bukit  karang putih mengunakan kombinasi antara alat muat (Excavator Hitachi) dan alat angkut (Dump Truck Komatsu).Untuk mencapai target produksi yang ditetapkan perusahaan maka pada area 242,3Ha penambangan mengunakan kombinasi alat mekanis  yang  berupa Excavator dan Dump Truck dimana Excavator yang ada saat ini sebanyak 2 buah sedangkan Dump Truck yang dibutuhkan  sebanyak 7 buah untuk  shift I yang terdiri dari 4 buah Dump Truck berkapasitas 100 ton dan 3 buah yang berkapasitas  80  ton sedangkan untuk shift II mengunakan 2 buah Excavator dan 6 buah Dump truk yang terdiri dari 3 buah untuk yang berkapasitas 100 ton dan 3 buah untuk berkapsitas 80 ton.Secara teoritis kemampuan produksi yang dapat dihasilkan alat mekanis jika dilakukan penambangan pada area 242,3Ha dengan kondisi seperti saat ini adalah sebesar 33214,654 ton perhari sedangkan target produksi yang ditargetkan perusahaan adalah sebesar 30.000 ton perhari dengan demikian target produksi yang dihasilkan nanti akan tercapai. Biaya yang dibutuhkan jika dilakukan penambangan pada area area 242,3Ha ini untuk alat muat pada shift I adalah sebesar Rp 2668,377/ton, dan  untuk alat angkut pada shift I adalah Rp 5841,278/ton sedangkan pada shift II biaya pemuatan sebesar Rp 2668,377/ton dan  untuk  biaya  pengangkutan  Rp 5476,955/ton.Kata Kunci: biaya, alat muat, alat angkut.