Suami ibu hamil sebagai pengambil keputusan dalam keluarga penting diberi Pendidikan Kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan, persalinan, dan nifas untuk meningkatkan perannya dalam mencegah situasi 3 terlambat yang menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu di Indonesia. Metode brainstorming dan buzz group dalam Pendidikan Kesehatan dapat menstimulasi peran aktif peserta diskusi sehingga informasi yang diberi lebih mudah diterima.Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment dengan rancangan Non Randomized Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah suami yang istrinya sedang hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukamakmur Kabupaten Bogor di Desa Sirnajaya dan Desa Cibadak. Metode pengambilan sampel adalah secara accidental sampling yang terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok brainstorming sebanyak 63 responden dan kelompok buzz group sebanyak 61 responden. Analisis uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden sebelum dan segera setelah proses Pendidikan Kesehatan mengalami peningkatan (p<0,001). Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa peningkatan nilai median pengetahuan responden pada kelompok buzz group adalah lebih baik dibandingkan brainstorming. Metode Pendidikan Kesehatan brainstorming dan buzz group mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan responden tentang tanda bahaya kehamilan, persalinan, dan nifas.Kata kunci: Brainstorming; Buzz Group; Pengetahuan; Tanda bahaya kehamilan.ABSTRACTIt is important to give the husbands of pregnant women, as decision makers in the family, health education about the danger signs in pregnancy, childbirth, and postpartum. Methods of brainstorming and buzz group on health education are able to stimulate the active role of participants of a discussion, so they accept the information given to them more easily.This was a Quasi Experimental Study with Non Randomized Pretest-Posttest design. Population in this study consisted of the husbands whose wife was pregnant and lived in the work area of Sukamakmur Puskesmas (Community Health Center) in Bogor District. Accidental sampling method was used and it involved two groups, namely brainstorming group consisting of 63 respondents and buzz group consisting of 61 respondents. Statistical analysis used Wilcoxon and Mann-Whitney tests.The results showed that the respondents knowledge was improved immediately after the health education had been given (p <0.001). The results of Mann-Whitney test described that the increased median value of knowledge of the respondents in buzz group was better than that in brainstorming group. The conclusion shows that Buzz group has better impacts on the increased median value of the respondentsâ knowledge.Key Words: Brainstroming, Buzz Group; Knowledge; Danger sign of pregnancy.