Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa PGSD UHAMKA Semester 3 dan Semester 5 pada materi Optik Geometri. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah 407 mahasiswa semester 3 dan 184 mahasiswa semester 5. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel yang diambil berjumlah 82 mahasiswa semester 3 dan 67 mahasiswa semester 5. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi dan tes. Tes yang digunakan pada penelitian ini berupa tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat.Analisis data penelitian ini meliputi beberapa tahap yaitu analisis penskoran tes, analisis interpretasi hasil tes, dan analisis tingkat miskonsepsi. Analisis tingkat miskonsepsi berupa analisis prosentase miskonsepsi tiap mahasiswa, tiap butir soal, dan tiap indikator soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat mahasiswa yang mengalami miskonsepsi tertinggi sebesar 77% baik semester 3 maupun 5, miskonsepsi terendah sebesar 0% baik untuk semester 3 maupun 5, dan rata-rata miskonsepsi mahasiswa semester 3 dan 5 berturut-turut 28% dan 30%. Miskonsepsi mahasiswa tertinggi untuk semester 3 terjadi pada indikator mengidentifikasi sifat-sifat cahaya sebesar 42% yang berkriteria sedang dan miskonsepsi mahasiswa tertinggi untuk semester 5 terjadi pada indikator memahami proses pembentukan bayangan pada cermin cekung sebesar 41% yang berkriteria sedang