AbstrakKombinasi pengobatan berbasis artemisinin yang praktis dan sederhana dengan kepatuhan minum obat yang baik telah ditunjukkan dalam artikel utama: âEfficacy and Safety of Artemisinin-naphthoquine versus dihydroartemisinin-piperaquine in adult patients with uncomplicated malaria: a multi-centre study in Indonesiaâ pada pasien dewasa dengan malaria apapun. Untuk melengkapi data terdahulu, disajikan data keamanan dan efikasi obat sekali minum artemisinin-naftokuin (ANT) dibandingkan dihidroartemisinin-piperakuin (DHP) pada pengobatan pasien dewasa dengan malaria falsiparum. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efikasi dan keamanan antara ANT dengan DHP pada pasien dewasa dengan malaria falsiparum. Studi dilakukan dengan uji klinik fase III, acak, terbuka menggunakan amplop terbuka, menggunakan protokol who untuk menilai efikasi obat antimalaria yang dipantau selama 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan efikasi ANT dan DHP pada hari ke-42 berturutturut adalah 100% (74/74) dan 97,1% (66/68) dengan 2,9% (2/68) mengalami kegagalan pengobatan kasep. Kejadian sampingan adalah 2,5% batuk setelah pengobatan ANT, dan 1,4% batuk setelah pengobatan DHP. Kesimpulan yang diambil ANT dosis tunggal aman dan efektif seperti DHP dosis tunggal harian selama 3 hari untuk pengobatan malaria falsiparum dewasa tanpa komplikasi.Kata kunci: malaria, dihidroartemisinin-piperakuin, artemisinin-naftokuin, Plasmodium falciparum, Indonesia.AbstractA practical and simple Artemisinin based combination therapy (ACT) with good compliance in adult patients for all malaria species has been shown in the first article: âEfficacy and Safety of Artemisininnaphthoquine versus dihydroartemisinin-piperaquine in adult patients with uncomplicated malaria: a multi-centre study in Indonesiaâ. It is worth to add data safety and efficacy of single dose artemisininnaphthoquine (ANT) compared with dihydroartemisinin-piperaquine (DHP) in adult patients with P.falciparum malaria. The aims of this study is to compare safety and efficacy of ANT with DHP in adult patients with uncomplicated P.falciparum malaria. this study is a clinical trial phase III, randomized, open-label using unsealed envelopes, using WHO protocol to measure efficacy of antimalaria drug with 42 days of follow-up. The results show the efficacy of ANT and DHP at day 42 was 100% (74/74) and 97.1% (66/68), respectively with 2.9% (2/68) late treatment of failure for DHP. Adverse event was 2.5% cough after ANT treatment, and 1.4% cough after DHP treatment. The conclusion is that single dose of ANT is safe and very effective similar with DHP single daily dose for three days for treatment adult patients with uncomplicated P.falciparum malaria.Keywords : malaria, dihydroartemisinin-piperaquine, artemisinin-naphthoquine, Plasmodium falciparum, Indonesia.