Abstrak Untuk pemenuhan kebutuhan ilmu yang mempelajari suara-suara dibawah air, kecanggihan teknologi dibidang elektronika menunjukkan perkembangan yang begitu baik, yaitu dengan menciptakan perangkat-perangkat elektronika yang dapat dimanfaatkan unuk merekam atau menganalisa suara-suara tersebut sehingga setiap peneliti yang dalam penelitiannya membutuhkan suara-suara itu dapat lebih mudah mendapatkannya. Berdasarkan hal tersebut dilakukan perancangan untuk membuat suatu perangkat yang dapat mendengarkan suara-suara didalam air yaitu hydrophone. Perangkat ini tersusun dari rangkaian condensor microphone, operational amplifier, tone decoder, multivibrator monostable dan diagram logika yang digunakan untuk menganalisa jenis ikan komet (carassius auratus) dan ikan balon (poelicia latipinna sailfin molly). Dari analisis yang telah lakukan didapatkan rentang frekuensi gerakan ikan komet (carassius auratus) sebesar 490Hz-820Hz, ikan balon (poelicia latipinna sailfin molly) sebesar 250Hz-310Hz dan pengaturan frekuensi tone decoder yang terbaik yaitu 650 Hz untuk ikan komet dengan tingkat keberhasilan 66.67%. Pengaturan frekuensi tone decoder yang terbaik yaitu 280Hz untuk ikan balon dengan tingkat keberhasilan 65.67%. Kata kunci: tone decoder, hydrophone, operational amplifier, multivibrator monostable  Abstract To meet the needs of the sounds under water studies, the advanced technology in the field of electronics bring out a very good development. The development indication is by creating electronic devices that can be used to record or analyze the sounds, so that every researcher in the study who requires the voices are be able to get them easier.Based on that, some planning was carried out to make a device that can hear the voices in the water that was then called hydrophone. This device is composed of a network condensator microphone, operational amplifiers, tone decoder, monostable multivibrator and logic diagram that were used to analyze the comet fish (carassius auratus) and balloon fish(poelicia latipinna sailfin molly).From the analysis that has been done, it was obtained that a frequency range of 490Hz motion of a comet fish (carassius auratus) is in the amount of -820Hz, balloon fish (poelicia latipinna sailfin molly) is at 310Hz and 250Hz-tone frequency decoder settings are best used for fish comet 650 Hz with a success rate of 66.67% and 47.16% failures. The tone setting frequency of 280Hz decoder is best used to fish balloon with a success rate of 65.67% and 49.5% failures. Keywords: tone decoder, hydrophone, operational amplifier, multivibrator monostable