Permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini adalah masih rendahnya keterampilan gerak dasar anak di Kota Padang Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian tahun 2017 yang menyebutkan bahwa 32,26% murid taman kanak-kanak di Padang Utara mendapat skor keterampilan gerak dasar di bawah rata-rata. permasalahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain minimnya model pembelajaran gerak dasar murid, rendahnya aktivitas bermain anak, dan minimnya sarana prasarana pengembangan gerak di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar anak melalui peningkatan aktivitas bermain anak selama di Sekolah. Jenis Penelitian ini adalah quasi eksperimen, Populasi Penelitian adalah murid TK Quwwatul Ummah, sampel diambil kesluruhan jumlah murid yaitu 25 orang murid. Data keterampilan gerak dasar anak diambil dengan menggunakan tes keterampilan gerak dasar anak. Hasil Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05, dari analisis data dapat diperoleh hasil Terdapat pengaruh pendekatan bermain terhadap kemampuan motorik kasar murid dengan perolehan Thitung 27,17>Ttabel 1,71. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan bermain dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar anak.