Kecelakaan kerja dalam dunia konstruksi sangat berpeluang besar, ada tiga hal yang mempengaruhinya yaitu manusia, alat dan bahan, serta lingkungan kerja. Universitas Tanjungpura sedang membangun 5 (lima) gedung baru diantaranya gedung serbaguna, perpustakaan modern, laboratorium, dan dua gedung kuliah, serta penataan jalan utama menuju kampus Universitas Tanjungpura. Akibatnya timbul sumber-sumber bahaya disekitar lokasi kerja karena akses masuk dan keluar kegiatan kampus menyatu dengan mobilisasi kegiatan pembangunan gedung baru serta kegiatan penataan jalan utama yang bersinggungan langsung dengan pengguna jalan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskritif dengan metode Job Safety Analysis (JSA) dengan tahapan analisa, identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko. Sumber data dalam penelitian ini yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung dilapangan dengan bantuan penyebaran kuisioner kepada para pekerja konstruksi dan non-pekerja (pengguna jalan). Hasil yang didapat selama penelitian ini yaitu terdapat 18 risiko bahaya kepada pekerja konstruksi sebanyak 12 risiko berada dalam kategori sedang  dan ada 6 risiko berada dalam kategori berbahaya. Sedangkan non-pekerja (pengguna jalan) terdapat 12 risiko bahaya, 9 risiko tegolong tinggi dan 3 risiko tergolong sedang. Kata kunci: Kesehatan dan keselamatan kerja, risiko bahaya, Job Safety Analysis (JSA), kecelakaan kerja.