Model pembelajaran Learning Cycle 7E merupakan kumpulan dari rangkaian tahapan-tahapan kegiatan belajar yaitu Elicit, Engagement, Exploration, Elaboration, Evaluation, dan Extend. Setiap tahapan dari Learning Cycle 7E bertujuan untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengamati, menginterpretasi, mengklasifikasi, memprediksi, melakukan percobaan, menerapkan konsep, dan menerapkan pertanyaan lanjutan yang dapat membentuk keterampilan proses sains. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan e-LKPD berorientasi Learning Cycle 7E pada sub-materi perkecambahan biji untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XII SMA yang layak berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan guna menunjang proses pembelajaran di sekolah. e-LKPD yang dikembangkan menggunakan desain penelitian model 4-D (Define, Design, Develop, dan Desseminate) tanpa tahap Desseminate. Penelitian pengembangan ini dilakukan secara terbatas dengan 20 peserta didik pada kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Tarik Sidoarjo. Kriteria penelitian ini meliputi validitas dilihat dari hasil validasi para ahli, kepraktisan yang dilihat dari aktivitas peserta didik, dan keefektifan yang dilihat dari hasil belajar, keterampilan proses sains, dan respon siswa. Analisis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan validitas e-LKPD yang dikembangkan sebesar 97,49 dengan kategori sangat layak. Kepraktisan e-LKPD berdasarkan observasi aktivitas peserta didik mendapatkan hasil sebesar 80,08% untuk e-LKPD 1 dengan kategori praktis dan 97,08% untuk e-LKPD 2 dengan kategori sangat praktis. Keefektifan yang dilihat dari hasil belajar peserta didik mencapai peningkatan sebesar 90% dengan rata-rata skor 100%. Keterampilan proses sains siswa mencapai 91%, dan respon peserta didik mencapai 97,4% dengan kategori positif. Kata kunci : lembar kegiatan peserta didik elektronik (e-LKPD), learning cycle 7E, keterampilan proses sains, perkecambahan biji.