Pengembangan soft skills bukanlah hal baru dalam bidang pendidikan, karena landasan untuk pengembangannya sudah sangat jelas, UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab I, Pasal 1 Ayat 1. Perlunya pengembangan soft skills di program kelas internasional terkait dengan permasalahan yang muncul di rintisan program kelas internasional yang sudah diselenggarakan di Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY. Dari kelas rintisan tersebut dapat teramati pada proses perkuliahan sering terlihat keraguan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam perkuliahan. Selain karena kendala yang muncul akibat keterbatasan mahasiswa dalam menguasai percakapan bahasa Inggris, sehingga mereka memerlukan waktu lebih lama untuk menyimak isi perkuliahan, tapi juga yang tampak menonjol adalah pengaruh dari kurang berkembangnya soft skills mahasiswa.Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Random Pre-tes Post-test Control Group. Dalam rancangan ini, pengambilan subyektidak dilakukan secara rambang. Rancangan ini dipilih karena selama eksperimentidak memungkinkan untuk mengubah kelas yang telah ada. Pra tes digunakan untukmenyetarakan pengetahuan awal kedua kelompok sedangkan post tes digunakan untukmengukur hasil belajar dan lembar observasi untuk mengetahui perkembangan soft skillsselama dan setelah proses belajar. Kegiatan belajar yang dilakukan dengan berbasis konteks, menyebabkan peserta didik aktif merumuskan pertanyaan, mencari sumber informasi dan mengumpulkan informasi dari sumber, mengolah informasi yang sudah dimiliki, merekonstruksi data/fakta/nilai, menyajikan hasil rekonstruksi/proses pengembangan nilai. Hal ini menumbuhkan soft skills pada diri mahasiswa melalui berbagai kegiatan belajar yang terjadi di kelas pembelajaran, lingkungan kampus, dan tugas-tugas di luar kampus. Pengembangan soft skills ini berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa baik secara proses maupun produk yang di ambil datanya melalui tes.Development of soft skills is not new in the field of education , as a foundation for the development has been very clear , the Law No. 20 Year 2003 on National Education System , Chapter I , Article 1, Paragraph 1 . Necessity development of soft skills in the international class courses related to problems that arise in pilot programs that have an international class held at Department of Physics, State Education UNY . Of the stub class can be observed on the lecture often seen doubts of students to be actively involved in the lecture . In addition to constraints that arise due to the limitations of the student in mastering English conversation , so they take more time to listen to the contents of the lecture , but also that stood out was the effect of the lack of soft skills development mahasiswa.Rancangan experiments used in this study is the Non-Random Pre - test Post -test Control Group . In this design , making Rambang subyektidak done . This design was chosen because during eksperimentidak allows to modify existing classes . Pre- tests are used untukmenyetarakan prior knowledge while the second group used post- test learning outcomes and take into observation sheet to determine the development of soft skillsselama and after the learning process . Learning activities undertaken by the context -based , causing active students to formulate questions , seek resources and collect information from sources , process the information they have, reconstructing data / fact / value , presenting the results of the reconstruction / development process value . This growing soft skills in students through a variety of self- learning activities that occur in the classroom learning , campus environment , and tasks outside the campus . The development of soft skills significantly influence the improvement of student learning outcomes both process and product are taken through the test data