Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan Model Teaching factory Di Bengkel Karoseri dan Bodi urusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY, 2) mengembangkan pedoman pelaksanaan Teaching factory yang terintegrasi dengan mata kuliah perbaikan bodi kendaraan dan pengecatan, dan 3) mengetahui pengaruh pelaksanaan Teaching factory yang terintegrasi dengan mata kuliah pengecatan bodi kendaraan terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa. Penelitan ini merupakan penelitian tahap ke-2 yang bertujuan untuk melakukan uji coba model yang telah dikembangkan sebelumnya.Pelaksanaan ujicoba model yang dikembangkan menggunakan pendekatan eksperimen. Eksperimen dilakukan pada 2 kelompok/kelas mahasiswa Teknik Otomotif yang mengambil mata kuliah Teknik Pengecatan. Kelompok kontrol melaksanakan proses pembelajaran dengan metode pengecatan dengan media praktik (berbasis pelatihan). Sedangkan kelompok eksperimen melakukan proses pembelajaran praktik dengan model teaching factory. Indikator yang diamati adalah hasil uji kompetensi dan kelayakan hasil pekerjaan. Metode pengambilan data dilakukan dengan uji kompetensi dan dokumentasi.Hasil yang didapatkan yaitu 1) model Teaching factory pada bidang karoseri dan perbaikan body kendaraan yang dikembangkan berupa pelaksanaan proses pembelajaran yang terintegrasi dengan kegiatan di bengkel yang secara langsung berhubungan dengan konsumen, 2) pedoman pelaksanaan Teaching factory yang terintegrasi dengan mata kuliah perbaikan bodi kendaraan dan pengecatan, 3) pelaksanaan model pembelajaran Teaching factory mampu meberikan pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa dalam mata kuliah pengecatan (83,816) dibandingkan dengan mahasiswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis pelatihan (77, 868).Keywords: Teaching factory, Karoseri dan Bodi Kendaraan