Periodontitis merupakan penyakit mulut dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob gram negatif pada rongga mulut. Salah satu bakteri yang diduga sebagai penyebab periodontitis adalah Porphyromonas gingivalis. Merupakan bakteri gram negatif yang bersifat patogen karena membran terluar bakteri tersusun oleh LPS (Lipopolisakarida). LPS diketahui dapat memicu beberapa jenis reaksi peradangan atau infeksi (inflammatory) pada sel makrofag dan sel lainnya yang diikuti dengan terbentuknya radikal bebas. Kurkumin dapat digunakan sebagai terapi karena berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kurkumin terhadap MDA dan profil protein pada tikus yang terpapar LPS. Penelitian ini menggunakan tiga kelompok tikus yaitu kontrol, terpapar LPS secara intrasulkuler dan terapi kurkumin. Pengukuran kadar MDA menggunakan metode Thiobarbituric Acid (TBA) dan profil protein menggunakan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan paparan LPS mampu meningkatkan kadar MDA secara signifikan (p,0,01) dan juga terdapat beberapa pita protein yang hilang pada metode SDS-PAGE, sebaliknya pada terapi kurkumin kadar MDA memiliki pengaruh menurunkan kadar MDA  dan munculnya pita protein yang rusak.Kata kunci: Lipopolisakarida, Malondildehid, profil protein, radikal bebas