Salah satu strategi belajar yang dapat mengoptimalkan proses belajar adalah melalui strategi peta konsep. Dengan demikian pembelajaran dengan strategi belajar peta konsep menunjang siswa dalam memahami keterkaitan antara konsep-konsep yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Efektifitas pembelajaran matematika dengan strategi belajar peta konsep, (2) Perbandingan ketuntasan belajar matematika siswa antara siswa yang diajarkan dengan strategi belajar peta konsep dan pembelajaran konvensional, (3) Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan strategi belajar peta konsep. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 87 Jakarta pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian two grouprandomized subject posttest only. Penentuan sampelnya dengan clusterrandom sampling. Tes yang diberikan sebanyak 10 soal berbentuk uraian. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan Uji Kai Kuadrat (chi square), Uji Fisher dan teknik analisis data menggunakan Uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan pengujian hipotesis diperoleh thitung=2,11, pada taraf signifikansi 5% dan db=76, diperoleh ttabel=1,99. Karena thitung> ttabel (2,11>1,99), maka Ho ditolak, artinya skor rata-rata tes akhir siswa kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan strategi belajar peta konsep lebih tinggi dari pada skor rata-rata tes akhir siswa kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.