Penelitian ini bertujuan mempelajari fisiologi tanaman karet klon PB260 untuk mendapatkan system exploitasi yang tepat untuk meningkatkan produksi sesuai dengan karakter klon. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan karet klon PB260 umur 15 tahun kebun PTPN Nusantara III Sei Putih mulai April 2014 sampai April 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan sistem eksploitasi sebagai perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Sistem ekploitasi yang digunakan, yaitu sistem sadap (P) dengan empat taraf : P1 : S/2 d3 BI-1, P2 : S/4 d3 BI-1, P3 : S/2U d3 H0-1, P4 : S/4U d3 H0-1, dan jenis stimulan (S) dengan empat taraf : S0 : Etepon 2.5%, S1 : Stimulan gas 3 x sadap per aplikasi, S2 : Stimulan gas 6 x sadap per aplikasi, S3 : Stimulan gas 9 x sadap per aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem eksploitasi yang relative aman untuk klon PB260 adalah perlakuan sistem eksploitasi S/2 U d3 ETG /27d dan S/4U d3 ET /30d yang menghasilkan produksi (g p-1s-1) 19.27g p-1s-1 dan 18.90 g p-1s-1, dengan kadar tiol relative aman yaitu 0.4 mM.Keywords: klon PB260, sistem exploitasi, sucrose, Pi, thiol.