Latar  belakang: Diabetes  mellitus  merupakan  suatu penyakit  menahun  yang  ditandai  dengan  kadar glukosa  darah  melebihi  normal  dan  gangguan  metabolisme  karbohidrat, lemak, dan  protein  yang disebabkan  oleh  kekurangan  hormon  insulin  secara  relatif  maupun  absolut. penderita  diabetes  mellitus memiliki  risiko  lebih  tinggi  mengalami  masalah  kaki  karena  gangguan  pembuluh  darah  menyebabkan sirkulasi  darah  kaki  dari  tungkai  menurun.  Perubahan aterosklerotik  dalam  pembuluh  darah  besar  pada ekstremitas  bawah  (kaki)  merupakan  penyebab meningkatnya  insiden  penyakit  oklusif  arteri  perifer  pada pasien-pasien  diabetes  mellitus. Rendam kaki menggunakan air hangat  membuat  sirkulasi  darah  menjadi lancar. Tujuan: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  rendam  kaki  air  hangat  terhadap  peningkatan sirkulasi  darah  perifer  dilihat  dari  nilai  ankle  brachial  index  (ABI)  pada  diabetes  mellitus  di  Desa Purwojati Kecamatan  Purwojati.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra-eksperimental dengan jenis rancangan penelitian one group  pre-post  test  design. Pengambilan  sampel  dalam  penelitian  ini secara  total  sampling. Responden  dalam  penelitian  ini  sebanyak  26  pasien  diabetes  mellitus. Data  diambil  dengan  melakukan  observasi  pengukuran  ABI  sebelum  dan  setelah  terapi  rendam  kaki  air  hangat.Hasil: Terdapat  pengaruh  rendam  kaki  air  hangat  terhadap  peningkatan  nilai  ABI  pada  pasien  diabetes mellitus  dengan  hasil  nilai t  hitung  sebesar  10.079  dan nilai p value  sebesar  0.001  (p value < 0.05).