Tanaman cabai keriting (Capsicum annum L) merupakan tanaman hortikultura yang banyak diminati dan disenangi masyarakat.Tanaman cabai keriting dapat diusahakan pada berbagai jenis tanah, termasuk tanah aluvial.Tanah aluvial memiliki sifat yang kurang baik untuk mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga perlu dilakukan usaha-usaha untuk memperbaiki sifat-sifat tersebut.Salah satunya adalah pemberian bahan organik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk cair kulit pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting pada tanah aluvial dan mendapatkan konsentrasi pupuk cair kulit pisang yang tebaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian belakang Laboratorium Ekofisiologi Universitas Tanjungpura Pontianak, dengan lama penelitian 3 bulan November sampai Januari tahun 2017/2018. Penelitian ini menggunakan metode eksprimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdirisatu faktor yaitu POC (pupuk organik cair) kulit pisang dengan 5 tarafkonsentrasidan 5 ulangan.Variabel pengamatan meliputi volume akar, berat kering tanaman, tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah buah/tanaman, berat buah/tanaman. Pemberian konsentrasi pupuk organik cair kulit pisang pada semua variable pengamatan tanaman cabai keriting memberikan hasil yang sama terhadap semua variabel pengamatan.