Permasalahan yang ditemukan di SLBN 1 Padang pada anak tunagrahita ringan kelas tata boga dilatar belakangi oleh guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan latihan dalam pembelajaran keterampilan tata boga dengan penugasan secara individual. Selain itu, kemampuan siswa yang bervariasi mengakibatkan siswa mengalami kesulitan membuat puding pisang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, subjek penelitian terdiri dari guru kelas dan 4 orang anak tunagrahita ringan. Siklus yang dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan dengan cara observasi, studi dokumentasi dan tes. Hasil menunjukkan bahwa proses dan hasil keterampilan pembuatan puding pisang anak tunagrahita ringan kelas tata boga meningkat melalui pendekatan quantum teaching. Dapat disimpulkan bahwa, pelaksanaan pembelajaran keterampilan tata boga melalui pendekatan quantum teaching dapat meningkatkan keterampilan proses pembuatan puding pisang.