Latar belakang : Pemberian etanol secara akut dapat menyebabkan gangguan neurologis, diantaranya cortexprefrontalis (CPF) karena etanol bersifat neurotoksik. Salah satu gangguannya berupa penurunan fungsi memori.Tujuan Penelitian : Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian etanol secara akut terhadap memorikerja spasial pada tikus.Metode Penelitian : Penelitian eksperimen dengan desain posttest-only-randomized control ini melibatkan 20 tikus(Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 4 kelompok (K, P1, P2 dan P3) masing-masing 5 ekor. Kelompok P1, P2 danP3 secara berurutan diberikan etanol 15% intra peritoneal dengan dosis 1, 2 dan 3 g/kgbb/hr selama 20 hari. Kinerjamemori diukur dengan maze radial 8 lengan dengan parameter Number of Error yaitu angka kesalahan tipe A dibagijumlah lengan yang dimasuki.Hasil Penelitian : Setelah pemberian etanol selama 20 hari, memori kerja spasial antar kelompok diuji dengan KruskalWallis. Hasil tidak ada perbedaan yang bermakna, yaitu 0,070 (p>0,05).Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna memori kerja spasial pada tikus setelah pemberian etanol secaraakut.Kata kunci : etanol, cortex prefrontalis, memori kerja spasial.