Abstrak Penelitian ini mengangkat tentang rendahnya hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui: (1) mendeskripsikan hasil belajar IPA pada siswa kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran model konvensional. (2) mendeskripsikan hasil belajar IPA pada siswa kelompok eksperimen yang mengikuti model pembelajaran TANDUR berorientasi keterampilan proses sains berbantuan media visual. (3) mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran TANDUR berorientasi keterampilan proses sains berbantuan media visual dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu menggunakan desain post-test only with nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD gugus V kecamatan banjar yang berjumlah 212 orang. Sampel diambil dengan cara random sampling yang berjumlah 71 orang. Data hasil belajar pada mata pelajaran IPA dikumpulkan dengan menggunakan adalah tes objektif. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial uji–t. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: (1) deskripsi hasil belajar IPA pada siswa kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional tergolong tinggi. (2) deskripsi hasil belajar IPA pada siswa kelompok eksperimen dengan menggunakan TANDUR tergolong sangat tinggi. (3) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas V semester II di SD gugus V Kecamatan Banjar yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran TANDUR berorientasi keterampilan proses sains berbantuan media visual dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran model konvensional (thitung> ttabel, thitung = 3,958 dan ttabel = 2,000).  Kata-kata kunci: TANDUR, Hasil Belajar