Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD berbasis HOTS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, (2) membandingkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD berbasis HOTS terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan pretest posttest non-equivalent group design. Penelitian ini dilakukan di SMK Boedi Oetomo 3 Maos pada bulan April 2019 semester II pada tahun akademik 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK Boedi Oetomo 3 Maos yang terdiri dari empat kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling sehingga dipilih dua kelas, kelas XI TKR 1 sebagai kelas eksperimen I dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berbasis HOTS dan kelas XI TKR 2 sebagai kelas eksperimen II dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis HOTS. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD berbasis HOTS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, (2) terdapat perbedaan pengaruh antara pembelajaran kooperatif model tipe Jigsaw dan STAD berbasis HOTS terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, dan 3) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berbasis HOTS lebih berpengaruh daripada tipe STAD berbasis HOTS terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis.