Kadar asam laktat yang tinggi pada atlet akan memberikan dampak negatif karena akan mempercepat kelelahan. Skala Borg digunakan untuk menilai tanggapan yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik dapat menurunkan asam laktat dan skala borg. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan eksperimen ulang non-random. Penelitian dilakukan untuk membandingkan kadar asam laktat dan skala borg sebelum dan sesudah program latihan pada tiga kelompok, yaitu kelompok perlakuan latihan aerobik intensitas ringan (LAIR), kelompok latihan aerobik intensitas sedang (LAIS) dan kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di stadion sepakbola Harapan Bangsa Banda Aceh dengansubjek atlet sepakbola PPLP Dispora Aceh. Rerata kadar asam laktat ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Penurunan asam laktat setelah uji latih yang bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p=0,04). Rerata skala Borg ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Penurunan nilai scoring skala Borg setelah uji latih yang berbeda bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p=0,012) dan LAIR (p=0,008). Latihan aerobik yang dilakukan dengan intensitas, durasi dan frekuensi yang tepat dapat meningkatkan performa dan prestasi atlet.