Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar PengaruhKredit Bermasalah terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) melalui Modal Sendiri padaKoperasi KPRI Wirapraja Indramayu. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah metode deskriptif asosiatif yaitu melihat dan menggambarkan keadaansistematis dengan cara mengumpulkan data berdasarkan fakta-fakta yang nampakdalam laporan keuangan Koperasi KPRI Wirapraja Indramayu. Data keuanganyang diambil berupa neraca dan laporan laba rugi selama enam tahun dari tahun2012 sampai dengan tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode analisiskorelasi tunggal dan koefisien determinasi. Sisa Hasil Usaha (SHU) pada KoperasiKPRI Wirapraja Indramayu dari tahun 2012-2017 mengalami kenaikan danpenurunan atau berfluktuasi. Adapun rata-rata perkembangan Sisa Hasil Usaha(SHU) sebesar Rp. 12.954.673. Kredit Bermasalah pada Koperasi KPRI WiraprajaIndramayu dari tahun 2012-2017 mengalami peningkatan dan penurunan atauberfluktuasi. Sehingga rata-rata jumlah Kredit Bermasalah sebesar Rp.178.023.583,33. Sedangkan Modal Sendiri dari tahun 2012-2017 selalu mengalamipeningkatan. Sehingga rata-rata perkembangan jumlah Modal Sendiri sebesar Rp.3.574.447.369,77. Hasil analisis statistik dengan menggunakan korelasi productmoment pearson (r) pada variabel X1 terhadap X2 diperoleh koefisien korelasisebesar 0,59 yang berarti antara Kredit Bermasalah (X1) terhadap Modal Sendiri(X2) pada Koperasi KPRI Wirapraja Indramayu mempunyai hubungan sedang danmempunyai arah yang positif. Koefisien determinasi (Kd) X1 terhadap X2 yaitu34,81%. Artinya pengaruh yang diberikan Kredit Bermasalah terhadap ModalSendiri mencapai 34,81% dan sisanya sebesar 65,19% dipengaruhi oleh variabellain yang tidak diteliti. Sedangkan hasil analisis korelasi (r) pada variabel X2terhadap Y diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,39 yang berarti antara ModalSendiri terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi KPRI WiraprajaIndramayu mempunyai hubungan rendah dan mempunyai arah yang negatif.Koefisien determinasi (Kd) X2 terhadap Y yaitu 15,21%. Artinya pengaruh yangdiberikan Modal Sendiri terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) mencapai 15,21% dansisanya sebesar 84,79% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.Kata kunci: Kredit Bermasalah, Sisa Hasil Usaha (SHU), Modal Sendiri, Koperasi.