PENGARUH KONSELING LAKTASI PADA IBU HAMILTRIMESTER III TERHADAP PEMBERIAN PRELAKTAL BAYIBARU LAHIRHappy Dwi Aprilina1, Risanto Siswosudarmo2, Wahyu Ikka Setiyarini3ABSTRACTBackground: Exclusive breastfeeding’s rate in Indonesia is still low. One of the causes of this failure is theprelacteal feeding in infants’ early life. Prelacteal feeding can cause the infants reluctance to suckle theirmothers’ breasts, diarrhea, allergy, ear infections and respiratory disorders in infants. One of the efforts toprevent prelacteal feeding is providing lactation counselingto women in the third trimester of pregnancy.Objective: To assess the impact of lactation counseling to women in the third trimester of pregnancytoward prelacteal feeding to newborn infants.Method: This research design usedrandomized controlled trial (RCT) which is divided into treatment group(pregnant women class and individual lactation counseling) n=33 and control group (pregnant women classonly) n=34. The subjects are woman in the third trimester of pregnancy in the work area of PuskesmasSokaraja 1, Banyumas. The sampling technique is simple random sampling. Chi square, relative risk (RR)and logistic regression analysis is used for statistical analysis.Result and Discussion: Proportion mothers who did not give prelacteal feeding wassignificantly higher inintervention group than in control group, 69% vs 30% with RR = 1.69 (95% CI: 1.06 to 2.68) p = 0.01.Conclusion: Mothers who received counseling lactation in the third trimester of pregnancy had a 1.69times greater chance to not give prelacteal than mothers who did not receive counseling lactation.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Lactation Counseling, Prelacteal, Health Education, BreastfeedABSTRAKLatar Belakang: Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih dalam rendah. Salah satu penyebabkegagalan ASI Eksklusif adalah pemberian prelaktal pada awal kehidupan bayi. Pemberian prelaktal dapatmenyebabkan bayi malas menyusu, diare, alergi, infeksi dan gangguan pernapasan pada bayi. Salah satuupaya dalam mencegah pemberian prelaktal yaitu dengan memberikan konseling laktasi pada ibu hamiltrimester ketiga.Tujuan: mengetahui pengaruh konseling laktasi pada ibu hamil trimester ketiga terhadap pemberianprelaktal bayi baru lahir.Metode: Desain penelitian menggunakan randomized controlled trial (RCT),dibagi menjadi kelompokperlakuan (kelas ibu hamildan konseling laktasi) n=33 dan kelompok kontrol (kelas ibu hamil saja) n=34.Subjek penelitian yaitu ibu hamil trimester ketiga di wilayah kerja Puskesmas Sokaraja 1 Banyumas. Teknikpengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Chisquare, risiko relatif (RR) dan analisisregresi logistik digunakan untuk analisis statistik.Hasil dan Pembahasan: Proporsi ibu tidak memberikan prelaktal pada kelompok intervensi lebih tinggidibandingkan dengan kelompok kontrol; 69% vs 30% dengan RR=1,69 (95% CI: 1,06-2,68), sehingga terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada kelompok perlakuan dibandingkan dengankelompok kontrolKesimpulan: Proporsi ibu yang mendapatkan konseling laktasi pada kehamilan trimester ketiga 1,69 kaliberpeluang lebih besar tidak memberikan prelaktal daripada ibu yang tidak mendapatkan konseling laktasi.Kata kunci: ASI Eksklusif, Konseling laktasi, Prelaktal, Pendidikan Kesehatan, Menyusui1 E-mail: happydwiaprilina@yahoo.com; Program Studi Magister Keperawatan Universitas Gadjah Mada2 Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada3 Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas