Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan maskulin dan budaya maskulin terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan pada pegawai PDAM Tirta Mangutama Badung. Sampel yang diambil sebanyak 56 pegawai PDAM Tirta Mangutama. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Selanjutnya, digunakan uji t untuk mengetahui pengaruh parsial serta nilai standardized coefficient beta absolut tertinggi untuk menentukan variabel dominan yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan maskulin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Kedua, budaya maskulin berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Implikasi yang dapat terjadi dari penelitian ini adalah, pihak PDAM Tirta Mangutama Badung dapat lebih meningkatkan kepemimpin maskulin di dalam perusahaan yang dapat meciptakan kepuasan kerja bagi pegawainya.