Jenis  pelumas  mesin  mempengaruhi  konsumsi  bahan  bakar kendaraan  bermotor.  Jenis pelumas  dibedakan  menurut  viskositasnya.  Jenis  pelumas  dengan  viskositas  tinggi  akan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, begitu juga sebaliknya.  Penelitian  ini bertujuan  untuk  menganalisis  pengaruh  jenis  pelumas  terhadap  konsumsi  bahan  bakar kendaraan.  Perbedaan  viskositas  pelumas  ditunjukkan  dari  spesifiasi  pelumas  mesin  yang digunakan  pada  sepeda  motor  uji  dengan  SAE  10W40,  SAE  15W40  dan  SAE  20W40. Kendaraan  yang  digunakan  sebagai  kendaraan  uji  adalah  sepeda  motor  Suzuki  Satria  Fu 150cc, Suzuki Smash 110cc dan Yamaha Vega R 110cc dengan bahan bakar Premium produksi PT  Pertamina.  Pengukuran  konsumsi  bahan  bakar  dilakukan  dengan  mengendarai  sepeda motor  uji  pada  jalan  raya  dengan  arus  lalu  lintas  normal.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa semakin rendah nilai SAE pelumas maka SAE konsumsi bahan bakarnya akan semakin kecil,  begitupun  sebaliknya  bila  nilai  SAE  semakin  tinggi  maka  konsumsi  bahan  bakarnya semakin besar.  Penggunaan pelumas SAE 10W40  menghasilkan konsumsi bahan bakar  ratarata  37,76  km/L,  SAE  15W40  sebesar  35,81  km/L  dan  SAE  20W40  sebesar  34,79  km/L. Peningkatan efisiensi karena penggunaan pelumas SAE 10W40 dibanding SAE 15W40 sebesar 5,44% ,  dibanding SAE 20W40 sebesar 8,56%. Sedangkan penggunaan SAE 15W40 dibanding pelumas SAE 20W40 memberikan pengingkatan efisiensi sebesar 2,93%.Kata Kunci: SAE,sepeda motor, konsumsi bahan bakar.